8 Lumbung Padi Baru Telah Dipersiapkan Oleh Distapang Pati dengan Anggaran Rp8 Miliar

Pihaknya juga berharap, setiap desa dapat memiliki lumbung padi. Berdasarkan keterangannya, potensi cadangan di Pati nomor 6 selaka nasional. Jadi, sudah ada pengakuan dari Kementrian Pertanian pada tahun 2019 lalu.

“Yang menjadi indikator (Lumbung padi) karena potensi produk pertanian di Pati. Mulai dihitung dari luasan lahan, hasil tanaman padi, jadi itu yang dipakai acuan,” jelasnya.

Dengan adanya lumbung, lanjut Hartoyo, produksi padi di Kabupaten Pati tidak keluar daerah. Pasalnya, para petani baru memasukkan padi ke lumbung saat masa tanam (MT) kedua.

Untuk diketahui. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati pada tahun 2021, produksi padi di Kabupaten Pati berbentuk gabah kering sebanyak 549 ton dan setara beras 315 ton. Di tahun yang sama, luas tanam padi di Pati sejumlah 104.017 hektare. Sedangkan luas panen di angka 101.315 hektare. (*)