Plamongansari, Mitrapost.com – Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit endemik yang lazim terjadi di daerah tropis. Peningkatan curah hujan, kelembaban udara, genangan air dan wilayah yang kotor bisa meningkatkan kasus DBD. Pengendalian DBD dapat dilakukan dengan tiga metode yaitu pertama pemberantasan larvasida (fogging), kedua program 3M (menguras, mengubur dan menutup), ketiga dengan menggunakan obat nyamuk (insektisida).
Bagaimana cara kita mengurangi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)?
Mahasiswa Universitas Diponegoro Program Studi D4 Informasi dan Hubungan Masyarakat Fakultas Sekolah Vokasi yang menjadi bagian dari Tim II KKN Universitas Diponegoro Periode 2021/2022 telah melaksanakan salah satu program kerja monodisiplin melalui pelatihan masyarakat.
Program tersebut dilaksanakan di Kelurahan Plamongansari yakni kegiatan “Pelatihan Pembuatan Spray Anti Nyamuk dari Ekstrak Batang Serai dan Kulit Jeruk” sebagai program kerja monodisiplin yang diselenggarakan di salah satu rumah warga, tepatnya di RT 03/RW 01, Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.