Mitrapost.com – Hacker Bjorka lagi-lagi meretas akun-akun maupun situs-situs milik pemerintah. Hacker yang berdomisili di Polandia itu sempat menggegerkan publik setelah mengungkap sosok pembunuh aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Munir Said Thalib.
Ulah Bjorka yang mengungkap kasus pembunuhan Munir dilakukannya pada Minggu (11/9/2022) pukul 6.56 WITA.
Melalui akun dengan ID @bjorkanism tersebut, ia merilis postingan berjudul ‘Siapa yang Membunuh Munir?’. Pertanyaan tersebut mewakili keresahan sebagian besar masyarakat Indonesia dikarenakan dalang pembunuhan Munir hingga saat ini belum terjawab.
Secara tegas, Bjorka menjawab sosok yang membunuh Munir adalah Muchdi Purwopranjono, sekarang menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Berkarya.
Selanjutnya, Bjorka menuliskan sejarah singkat pribadi Munir. Ia melanjutkan bahwa Munir sebagai koordinator Kontras yang konsisten mengungkapkan bahwa pelaku penculikan 13 aktivis periode 1997-1998 adalah anggota Kopassus yang dikenal dengan Tim Operasi Mawar.
Aksi Munir itu membuat Muchdi Purwopranjono yang pada waktu itu menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus murka. Hasilnya, Muchdi dicopot dari jabatan barunya selama 52 hari.
Pasca pemberhentian tersebut, Muchdi diangkat sebagai Kepala Deputi V BIN pada 27 Maret 2003. Dengan jabatan barunya, ia berpotensi besar melakukan aksi kejamnya.
Sebagai informasi, Bjorka mendapat banyak perhatian dari masyarakat Indonesia. Pasalnya, Bjorka sudah meretas data besar-besaran warga Indonesia.
Artikel ini telah tayang di suara.com dengan judul “Hacker Bjorka: Pembunuh Munir Adalah Muchdi Purwopranjono.”
Redaksi Mitrapost.com