Menurutnya, BPS punya metode tersendiri untuk membuat data yang sangat akurat, berbeda jika data dibuat Pemerintah Desa atau Pemerintah Kabupaten.
“Karena kalau pemerintah desa, masih ada kondisi psikologis, rasa enak tidak enak dalam memasukkan atau mengeluarkan dari data kemiskinan warganya. Tetapi kalau BPS dengan metodologi yang sangat akurat pasti hasilnya akan lebih akurat,” tandasnya. (*)