Pati, Mitrapost.com – Seiring naiknya harga pelayanan ibadah di Arab Saudi, Pemerintah Indonesia tahun depan berencana akan mengurangi subsidi biaya penyelenggaraan haji dalam negeri.
Pengurangan subsidi ini tentunya akan berimbas kepada naiknya biaya referensi haji tahun 2023.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi penyelenggara haji dan Umrah Kantor Kemenag Pati, Abdul Hamid. Lebih lanjut ia belum mengetahui berapa kenaikan biaya yang akan dibebankan kepada jemaah haji tahun depan.
“Untuk haji biaya referensi belum tahu. melihat suasana perkembangan harga biaya BPH kemarin mencapai Rp98 juta. Ada kemungkinan ini tahun depan bisa menjadi lebih besar dibandingkan kemarin,” ujar Hamid saat ditemui di kantornya hari ini, Jumat (30/9/2022).
Perlu diketahui, total biaya perjalanan ibadah haji tahun ini mencapai Rp98 juta per jamaah. Dari biaya tersebut, pemerintah mensubsidi per jamaah senilai Rp39,9 juta yang bersumber dari dana milik jemaah haji yang dititipkan kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).