BBM Pertamax Resmi Turun, Pertashop Diharapkan Bisa Bernafas Kembali

Pati, Mitrapost.com – Pemerintah mulai hari ini, Sabtu (1/10/22) resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax.

Adapun rincian harga per liter terbaru BBM pertamax untuk wilayah kabupaten/Kota di Jawa tengah sebagai berikut. Harga baru Pertamax jenis biasa Rp13.900, Pertamax Turbo Rp14.950, Dexlite Rp17.800, dan Pertadex Rp18.100.

Kebijakan ini tentunya disambut baik oleh masyarakat tak terkecuali pengusaha SPBU di Kabupaten Pati.

Arif Suhartono, pemilik SPBU Jati Agung Grup mengatakan, turunnya harga Pertamax ini menurutnya berpengaruh terhadap daya beli masyarakat akan BBM jenis pertamax.

Meningkatnya minat masyarakat akan memicu peningkatan omzet sejumlah Pertashop di Kabupaten Pati yang terancam gulung tikar.

Baca Juga :   Pemerintah Berupaya Meningkatkan Hasil Produksi Garam di Pati

Perlu diketahui, BBM subsidi tidak dapat dijual selain di SPBU afiliasi pemerintah. Artinya hanya BBM non subsidi seperti Pertamax yang bisa dijual di luar SPBU.

“Ini ada harapan yang cerah untuk bertumbuhnya usaha Pertashop. Pertashop kan jual satu produk. Dulu ketika margin harganya gak terlalu tinggi, usaha Pertashop bisa berkembang. Tapi ketika harganya melonjak naik, kaget semua kita. Dari konsumen kaget pengusaha juga kaget,” kata Arif saat dihubungi, Sabtu (1/10/22).