Pasca Pandemi, Desa Wisata di Jateng Bertambah

Selain itu, bebernya, Disporapar melakukan pembinaan pengelolaan desa wisata. Seperti pelatihan mengenai penciptaan produk, diversifikasi dan inovasi produk, tata kelola dan manajemen.

“Ada pula pembinaan kewirausahaan terdiri pembuatan paket wisata, digital marketing, dan kewirausahaan. Peningkatan kapasitas SDM dan lelembagaan, Dan, penguatan event, fasilitasi event di desa wisata,” tuturnya.

Sementara, Ganjar Pranowo menuturkan bahwa pihaknya selalu mendorong desa-desa untuk mengoptimalkan potensi yang ada. Selain itu juga dapat membangun jejaring.

“Ini bantuan keuangan yang kita berikan kepada desa-desa, yang kemudian dikembangkan untuk desa wisata. Ternyata hasilnya bagus. Kades (kepala desa) beserta seluruh komponen masyarakatnya mencoba berpartisipasi, sehingga potensi-potensi desanya bisa dikembangkan,” tandas Ganjar. (*)