Permudah Distribusi Hasil Pertanian, Dispertan Pati Sediakan JUT di Sejumlah Titik

Pati, Mitrapost.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati merealisasikan program jalan usaha tani (JUT) di sejumlah kelompok tani di Pati. Analis Sarpras Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Evi Nindya Kusuma mengatakan bahwa jalan untuk pertanian merupakan sarana dan prasarana transportasi pada kawasan pertanian untuk memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian. “Pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian dan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan, tempat pengolahan atau pasar,” ucapnya saat ditemui oleh Mitrapost.com di kantor, Rabu (05/10/22). Lebih lanjut Evi Nindya Kusuma menuturkan, jika program JUT ini sudah ada sejak tahun 2018 hingga sekarang. Adapun JUT yang dibangun minimal harus memiliki panjang 2 meter hingga 3,5 meter dan anggarannya sebesar Rp 100.000.000. “Jadi program JUT yang diberikan dari pemerintah ini sudah lama mbak, dan alhamdulillah setiap tahun itu ada,” ujarnya. Kabupaten Pati memiliki 10 kelompok JUT yang terdiri dari JUT yang mendukung tanaman pangan ada 5 kelompok, JUT yang mendukung komoditas hortikultura ada 3 kelompok, sedangkan JUT yang mendukung perkebunan ada 2 kelompok. Dalam tahun 2022 ini jalan usaha tani (JUT) ada 5 kelompok aspirasi yang terletak di Desa Sidoharjo Kecamatan Wedarijaksa, Desa Bumi Mulyo Batangan, Desa Ketip Juwana, Desa Karang Juwana, dan Desa Kedalingan Tambakromo. Program tersebut juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi petani untuk mengembangkan jaringan yang dimiliki petani. Keberadaan JUT juga dapat memperluas daya jangkau distribusi petani agar semakin cepat dalam mengupayakan budidaya pertanian. Mereka berorientasi pada terwujudnya kebutuhan pangan sehingga produktifitas dapat terus ditingkatkan guna menuju petani maju, mandiri dan modern. Pasalnya, sistem pertanian modern memerlukan penambahan ataupun penyempurnaan sarana dan prasarana pertanian yang dapat menunjang penggunaan alat mesin pertanian (Alsintan) guna meningkatkan produktifitas. Pembangunan JUT merupakan salah satu upaya menuju pertanian modern serta berwawasan agribisnis. (*)