Pati, Mitrapost.com – Berdasarkan data yang dimiliki Mentari Sehat Indonesia (MSI) pada tahun 2022 mulai bulan Januari sampai Agustus ditemukan 95 kasus TBC pada anak.
Hal ini menjadi perhatian Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah.
Menurutnya, DPRD Kabupaten Pati mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk membuat kebijakan khusus dalam menangani dan menanggulangi kasus TBC yang ada di Bumi Mina Tani.
“Kami mendorong Pemkab Pati untuk membuat kebijakan khusus dalam menangani dan menanggulangi kasus penyakit TBC,” ucapnya kepada mitrapost.com saat dihubungi, Rabu (19/10/2022).
Ia menambahkan, proses penyembuhan pasien TBC memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu enam bulan hingga satu tahun. Selama itu juga pasien harus meminum obat secara teratur dan tidak boleh berhenti hingga benar-benar dinyatakan sembuh.
Muntamah menegaskan bahwa penyakit Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Pati masih tinggi dan perlu mendapatkan perhatian lebih. Maka dari itu, ia berharap Pemkab Pati bergerak cepat untuk menangani penyakit ini.
“Penyakit menular yang masih tinggi di Pati itu salah satunya TBC. Jangan sampai penyakit menular semakin merebak atau meluas,” tegasnya.
Meskipun penyakit TBC merupakan penyakit menular klasik. Namun, tetap harus mendapat perhatian yg serius karena penyakit TBC juga menular pada anak.
Tidak hanya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati saja yang bergerak. Jauh lebih baik lagi, dari dinas lain juga ikut membantu. Sebab, penyakit ini bisa menular jika lingkungan sekitar tidak bersih, kemiskinan, gizi, dan yang lainnya.
“Kita harus bersinergi bersama-sama untuk menekan kasus penyakit TBC ini,” Sambung Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sementara itu, Koordinator Penanggulangan TB Kabupaten Pati dari Mentari Sehat Indonesia (MSI), Moh Yasir Al Imron mengungkapkan, ada puluhan lebih data TBC anak yang dikumpulkan oleh kadernya di lapangan. Data ini didapat dari hasil investigasi kontak di rumah-rumah yang menjadi sasaran mereka.
Total pada tahun 2022 ini, sudah ditemukan ada 95 kasus TBC pada anak. Terhitung mulai bulan Januari sampai Juni ada 70 kasus TBC anak. Kemudian pada bulan Juli sampai Agustus ditemukan sebanyak 25 kasus TBC pada anak. (adv)

Wartawan Mitrapost.com






