Pati, Mitrapost.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Nur Sukarno optimis Kabupaten Pati akan bertahan dari dampak resesi ekonomi yang diprediksi akan datang tahun depan.
Bukan tanpa alasan, menurut Anggota Dewan yang membidangi perekonomian tersebut, menyebut bahwa sektor pertanian di Kabupaten Pati masih kuat.
Hal ini ditandai dengan meningkatkan produktivitas hasil panen bahan pokok seperti padi, jagung, dan ketela.
Adanya curah hujan panjang di tahun 2022, membuat ketersediaan air untuk tanaman pertanian tercukupi.
Stok pangan pertanian lokal juga disebutnya, masih mampu mencukupi kehidupan masyarakat Bumi Mina Tani hingga akhir tahun 2023.
“Resesi harus memperkuat sektor pangan. Kejadian apapun kalau pangan terpenuhi terkendali Insya Allah aman,” ujar Sukarno saat ditemui Mitrapost.com di kantor Fraksi Golkar kemarin.
Oleh karenanya, ia meminta Pemerintah kabupaten Pati agar menguatkan sektor pertanian untuk antisipasi dampak dari ketidakpastian global yang mengancam pasokan pangan dunia.
Adapun penguatan sektor pertanian tersebut, dilakukan dengan memfasilitasi para petani dengan program yang sudah berjalan, seperti memasifkan teknologi pertanian, pemberian pupuk subsidi, hingga pemberian asuransi kepada petani.
Yang tidak kalah penting, Sukarno meminta pemerintah agar menstabilkan harga komoditas panen para petani. Agar para petani juga mendapatkan keuntungan.
Dengan begitu, sektor pertanian akan menjadi mata pencaharian utama bagi masyarakat dan perekonomian di Kabupaten Pati terus kuat. (Adv)
Wartawan Area Kabupaten Pati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
