Pati, Mitrapost.com – Joni Kurnianto selaku Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, mendesak jajaran pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) agar segera menentukan kelanjutan Liga 2 Indonesia.
Pasalnya, jika tidak ada kejelasan dari PSSI untuk melanjutkan atau tidaknya liga 2 itu, menurut Joni juga mempengaruhi keuangan masing-masing klub sepak bola yang ada. Karena klub harus tetap membayar gaji para pemain sedangkan tidak ada pertandingan.
“PSSI juga belum ada ketentuan. Kami bersama tim liga 2 yang lain, sempat menyampaikan bahwa PSSI harus tegas. Kalau dihentikan kan kita putus kontrak pemain. Kita tidak terbebani kontrak pemain. Gaji tetap berjalan karena kontrak,” ucap Joni Kurnianto, Kamis (3/11/2022).
Bahkan, Joni Kurnianto yang juga selaku Ketua Plt Persipa Pati akan merencanakan libur untuk para punggawa Persipa Pati pada bulan November ini sampai waktu yang belum bisa ditentukan.
“November kita rencanakan libur. Kami diliburkan sampai waktu yang tidak kami tentukan karena menunggu dari PSSI, sampai sekarang belum jelas,” jelasnya.
Dirinya kembali menegaskan, tidak adanya pertandingan tersebut membuat beban untuk Persipa Pati. Karena banyak orang yang terlibat di dalam Persipa ini.
Selain itu, Ia juga memohon agar Pemerintah Daerah (Pemda) tidak diam saja terkait masalah Persipa yang baru seumur jagung mengarungi liga 2 dan membutuhkan banyak sponsor.
“Tidak ada pertandingan, jadi beban kita. Pemerintah jangan diam saja, PSSI juga tidak memberikan kontribusi Rp100 juta di bulan Oktober kemarin tidak diberikan ke kami. Maka dari itu, dipikir lah. Banyak orang yang terlibat. Ada tim kaya dan lemah, kita kan perlu dana,” Pungkas Joni. (Adv)