“Karena dampak dari hutan gundul kan banjir. Banjir itu kan yang terkena masyarakat sendiri. Sehingga kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan,” jelasnya.
Sebagai informasi, pada tanggal 14 Desember 2022 akan dilakukan mitigasi non struktural atau mitigasi vegatatif dengan menanam 5.000 pohon keras, pohon buah dan rumput vertifer di area lereng kendeng sekitar dukuh Gower Desa Karangawen Kecamatan Tambakromo. (adv)