Pati, Mitrapost.com – Rehabilitasi Jembatan Juwana, kecamatan Juwana, Pati terus didesak oleh masyarakat untuk segera diselesaikan. Rehabilitasi jembatan Juwana dinilai sangat lamban.
Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro saat diwawancarai awak media, mengaku telah melakukan koordinasi dengan Gubernur dan pemerintah provinsi yang berwenang.
Pj terus mendorong percepatan pembangunan jembatan Juwana untuk menunjang ekonomi kawasan kabupaten.
“Kami sudah laporkan di gubernur, dan teman-teman Pemprov wewenangnya di kementerian. Sudah dari dulu komunikasi itu agar dilakukan langkah percepatan supaya jalan Juwana ini cepat selesai,” ujarnya saat diwawancarai awak media usai menghadiri Rapat Paripurna dengan DPRD Pati kemarin.
Pria nomor satu di Pati itu juga mengamini bahwa sebagai infrastruktur penghubung antar kota, Jembatan Juwana harus mendapatkan prioritas pembangunan.
Selain akselerasi rehabilitasi jembatan, Henggar juga mengaku telah minta tambahan anggaran kepada Provinsi untuk memperbaiki sejumlah infrastruktur daerah yang rusak.
“Dampaknya di jalan Kabupaten akibat kendaraan berat semakin besar. Kita juga minta tambahan di provinsi untuk penanganan jalan-jalan di kabupaten,” imbuhnya.
Rehabilitasi Jembatan Juwana memang dalam beberapa waktu terakhir menjadi sorotan publik, tidak terkecuali, M Nur Sukarno, Anggota Dewan dari dapil setempat.
Menurutnya, rehabilitasi jembatan Juwana yang terhambat melumpuhkan sektor ekonomi daerah, bahkan nasional.
Skenario pengalihan jalan yang dilakukan oleh Pemerintah daerah nyatanya kurang efektif, masih menyebabkan kemacetan.
“Ini hampir 7 bulan penutupannya. Imbasnya rugi material dan psikis. Tukang terasi lapor saya, dari Trangkil ke Rembang 3 jam, makan waktu. Secara psikis, sopir juga stress. Belum lagi kalau ada kendaraan yang rusak di jalan,” ungkap Sukarno. (adv)
Wartawan Area Kabupaten Pati