DPRD Soroti Penanganan Banjir di Pati

Pati, Mitrapost.com – Banjir yang terjadi di Kabupaten Pati menjadi sorotan banyak pihak. Salah satunya Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Sutikno.

Menurutnya, terjadinya banjir di Pati disebabkan oleh faktor yang kompleks dan multidimensi. Sehingga harus ada kerja sama antara pemerintah, stakeholder serta masyarakat.

“Penanganan banjir tidak bisa diselesaikan di hari itu juga. Jadi perlu waktu yang panjang. Mulai dari hilir sampai hulu itu memang harus komprehensif,” ungkapnya.

Ia menambahkan, jika hanya diperbaiki di hilirnya saja, tapi di hulunya tidak ada perbaikan. Tidak akan menjadi solusi untuk penanganan banjir di Kabupaten Pati.

“Perbaikannya harus kompleks. Mulai dari reboisasi agara air tidak langsung turun bawah. Itu semuanya perlu penanganan secara keseluruhan,” ucap Sutikno kepada Mitrapost.com belum lama ini.

Sementara itu, berdasarkan data yang ditunjukkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya menunjukkan total sementara kerugian yang terhitung baru mencapai Rp 5,3 miliar.

Hal tersebut, dimungkinkan akan mengalami kenaikan seiring dengan beberapa lokasi terdampak banjir yang belum melakukan penghitungan kerugian material.

“Sementara kerugian material sudah ada di data rekapan banjir per 4 Januari, ada beberapa lokasi yang belum terhitung kerugian,” paparnya. (adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati