Mitrapost.com – Saat perayaan Imlek, seringkali dijumpai jeruk mandarin. Ternyata, ada alasan mengapa jeruk menjadi bagian penting dalam perayaan ini.
Kebiasaan dalam bertukar jeruk saat Imlek, sebenarnya berasal dari China Selatan. Hal ini dilakukan sebagai lambang harapan baik dan memberkati orang dengan kemakmuran.
Tradisi ini juga dijalankan antar keluarga dan orang terdekat yang diartikan sebagai bentuk penghormatan satu sama lain. Nama lain dari tradisi ini adalah “hin gam” yang terdengar seperti kata memberi emas.
Namun jeruk yang biasa dipakai dalam tradisi ini ada beragam. Berikut jeruk-jeruk yang biasa dipakai dalam Imlek.
Ponkan
Jeruk ini memiliki warna terang, kulit mengkilap, kulit mulus tidak memiliki kerutan, dan mudah dikupas. Ponkan sendiri adalah persilangan dari jeruk mandarin dan pomelo.
Jeruk ini memiliki rasa yang lezat karena daging buahnya memiliki tekstur mudah digigit dan manis.
Lukan
Lukan adalah jeruk dengan kulit tipis dan berkerut. Jeruk ini mudah dikupas dan ukurannya lebih kecil dari jenis Ponkan.