Batang, Mitrapost.com – Sempat mengalami kelangkaan beberapa waktu lalu, kini Minyakita mulai muncul di pasaran namun dengan stok terbatas.
Seperti salah satunya di Pasar Kabupaten Batang. Salah satu pedagang minyak goreng, Tarmuji mengatakan bahwa pasokan Minyakita di pasaran masih dalam stok yang terbatas.
Sehingga menyebabkan tidak semua pedagang memiliki stok Minyakita ini.
“Di sini memang sudah ada, cuma kami menyetok lima karton. Isinya ada yang 6 untuk 2 liter dan 12 untuk 1 liter, harganya Rp15 ribu per liternya,” katanya, saat ditemui di kiosnya, Pasar Kabupaten Batang, Senin (13/2/2023).
Bahkan Sebagian pembeli harus memesan terlebih dahulu agar bisa mendapatkan stok minyak bersubsidi ini.
“Karena barangnya langka, mereka pesan dulu, baru setelah ada mereka ambil. Pembelinya beragam, mulai konsumen pribadi hingga pedagang untuk kepentingan dijual kembali,” jelasnya.
Sementara pedagang sembako, Rumini mengutarakan, di pasaran Minyakita memang mulai didistribusikan, hanya saja untuk kalangan pedagang yang telah memesan terlebih dahulu.
“Minyakita sudah ada, tapi jarang. Saya paling dapat kiriman satu sampai dua karton, ukuran 1 liter,” ungkapnya.
Ia mengharapkan, pasokan Minyakita kembali normal karena diminati banyak pembeli. Sedangkan untuk minyak goreng kemasan, konsumen harus merogoh kocek hingga Rp17.500,00.
Meskipun minyak goreng bersubsidi mulai bermunculan, namun masih ada konsumen yang memilih untuk membeli minyak goreng curah. Salah satunya adalah Jujuk dengan alasan harga yang lebih murah.
“Saya belinya minyak goreng curah Rp15 ribu, isinya lebih banyak,” ujar dia. (*)
Redaksi Mitrapost.com