Pati, Mitrapost.com – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati, Niken Tri Meiningrum mengonfirmasi jumlah sapi terjangkit Lumpy Skin Disease (LSD) yang saat ini mencapai 140 ekor.
Lonjakan kasus ini disebabkan penyebaran virus LSDV alias Lumpy Skin Disease Virus yang makin intens. Beruntung hingga kini belum ada sapi terjangkit yang mati.
Dispertan mencatat, ratusan kasus LSD tersebut tersebar tiga kecamatan diantaranya Tambakromo, Pucakwangi, dan Winong.
Diketahui, awal Februari 2023 lalu baru tercatat 80 sapi terjangkit LSD, lonjakan kasus tertinggi terjadi pada beberapa minggu terakhir
“Perkembangan saat ini sekitar 140. Ada di Pucakwangi, Winong, yang mati tidak ada,” ujar Niken saat ditemui di Pendapa Kabupaten Pati, Selasa (21/2/2023).
Sebagai upaya antisipasi, Dispertan Pati telah menggencarkan vaksinasi ternak gelontoran dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Total hingga kini, Dispertan Pati sudah mendapatkan jatah vaksin sejumlah 5.900 vial yang disalurkan selama dua gelombamg.