Rembang, Mitrapost.com – Mangkraknya proyek Jalan Slamet Riyadi sempat menjadi perhatian Bupati Kabupaten Rembang, Abdul Hafidz. Pengerjaan pelebaran jalan dan perbaikan drainase tersebut disebut mengalami kendala hingga membuat penyelesaian ‘molor’ dari jadwal.
Keterlambatan tersebut bahkan mengundang keresahan masyarakat sekitar yang mengaku terganggu aktivitas lalu-lintasnya. Kondisi jalan saat ini masih belum diaspal, sehingga debu terbang kemana-mana. Bahkan, saat musim hujan tiba menimbulkan kubangan.
Semua keluhan masyarakat turut disampaikan oleh Bupati. Ia pun mengaku memahami keresahan tersebut.
“Saya sudah mengetahui keresahan masyarakat. Bledug nek wayah panas (berdebu kalau saat cuaca panas). Nek udan blombangan muncul (kalau hujan kubangan air muncul),” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, pihaknya berjanji untuk menyelesaikan pekerjaan proyek Jalan Slamet Riyadi tersebut sebelum lebaran.
“Maka saya akan bertanggung jawab. Pokoke sak durunge bodo, selesai (pokoknya sebelum lebaran, selesai). Sanggup ya Pak Nug,” imbuhnya, menyebut Nugroho selaku Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DPU Taru Rembang.