Dewan Pati Prihatin dengan Gaji Penjaga Sekolah

Pati, Mitrapost.com – Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Warsiti merasa prihatin dengan jumlah honor atau gaji tenaga honorer non guru di sekolah dasar negeri di Pati. Khususnya golongan penjaga sekolah.

Warsiti mengaku, Komisi A sebelumnya telah berdialog dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati mengenai kesejahteraan para honorer penjaga sekolah negeri.

Pihaknya merekomendasikan Gaji tenaga honorer juga diambilkan dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) agar jumlahnya bisa lebih banyak.

“Kami selaku DPRD komisi A sudah pernah membahas masalah honor dan di mana sudah diinstruksikan melalui dinas terkait bahwa pemberian honor pada guru wiyata bakti dan sederajatnya jangan sampai kurang dari Rp500 ribu,” ujar Warsiti, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga :   DPRD Tegaskan Raperda Pesantren Tidak Atur Kitab Kuning Sebagai Kurikulum

Sayangnya, usul tersebut sulit direalisasikan. Mengingat keterbatasan finansial instansi sekolah dan alokasi dana BOS.

“Memakai dasar yaitu dana BOS tapi belum bisa. Oleh karena itu ini menjadi masukan untuk kami kami diskusikan lagi dengan pihak terkait. Semoga nanti ada langkah untuk bisa mengurai persoalan ini,” tandas Politisi dari Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati