Izin Suami dan Orang Tua Jadi Kunci Berpolitik Perempuan

Pati, Mitrapost.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Maesaroh menyebut bahwa kunci sukses berpolitiknya adalah izin pasangan dan orang tua.

Anggota dewan yang mengisi Komisi D itu mengatakan bahwa keterlibatan perempuan di kancah politik saat ini cukup krusial. Harus ada yang menyuarakan aspirasi perempuan dari kalangan perempuan itu sendiri.

Dalam rekapitulasi daftar pemilih untuk pemilu 2019, jumlah pemilih perempuan lebih besar dibandingkan laki-laki. Saat itu jumlah pemilih laki-laki mencapai 92.802.671, sementara jumlah pemilih perempuan berjumlah 92.929.422.

Sayangnya, keterwakilan wanita hanya 20,50 persen dari target 30 persen.

Kecil keterwakilan perempuan di kancah politik menurut Maesaroh disebabkan sejumlah faktor, diantaranya pendanaan dan izin orang terdekat.

Hal ini diceritakannya saat menjadi bintang tamu di Podcast channel Youtube NU Pati berjudul “Perempuan Domestik hingga Politik”.

“Tetapi perempuan kecuali dirinya sudah siap, mau, mampu (menjadi Caleg). Ada izin dari suami yang sudah bersuami, juga izin dari orang tua,” ujar Maesaroh saat diwawancara.

Untuk mendapatkan izin dari orang terdekat, tentunya dibutuhkan kiprah dan motivasi berpolitik yang meyakinkan.

“Orang tua harus diberikan pengertian dan contoh yang sudah ada,” ujarnya. (adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati