Pati, Mitrapost.com – M Nur Sukarno, selaku anggota komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyebutkan bahwa kondisi perekonomian mengalami kelesuan.
“Kondisi saat ini, kemarin saat saya keliling juga jual beli ini mengalami penurunan mas,” ucap Politisi Partai Golkar.
Ia mengatakan bahwa kondisi tersebut, setidaknya juga berdampak pada penurunan penjualan sektor otomotif, utamanya yakni sepada motor.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, menunjukkan bahwa masih terdapat setidaknya 50 unit sepeda motor dari berbagai jenis dan type yang bermerk Honda yang tersedia di dealer Pati.
“Kemarin saya juga dihubungi dealer Honda, yang mengatakan bahwa kuarng lebih ada 50 unit sepeda motor dari berbagai masing-masing jenis dan type kendaraan,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan jika pada tahun sebelumnya, masyarakat harus inden terlebih dahulu jika mau membeli motor.
Saat ini justru tidak perlu dilakukan, karena stok yang masih melimpah di dealer.
“Termasuk juga soal penjualan kendaraan bermotor, yang biasanya harus inden dari 3 bulan sebelumnya, sekarang tidak lagi,” jelasnya.
Selain itu, kondisi kelesuan ekonomi juga mengakibatkan animo masyarakat untuk melakukan pembelian juga mengalami penurunan.
Adapun kegiatan yang dilakukannya yaitu dengan mengunjungi beberapa pasar tradisional dan minimarket.
M Nur Sukarno mengatakan bahwa penurunan pembelian masyarakat bahkan mengalami penurunan hampir 50 persen.
“Saat kmarin itu saya berkeliling di beberapa pasar, yang terjadi pembelian masyarakat memang mengalami penurunan, bahkan penurunan capai 50 persen, seperti jajanan kue lebaran itu,” pungkas Sukarno. (Adv)