Mitrapost.com – Toko Buku Gunung Agung buka suara atas isu telah melakukan PHK secara sepihak kepada 350 karyawannya.
Pihak direksi membantah tuduhan tersebut dan membenarkan bahwa pihaknya menerima surat dari Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia tertanggal 24 Maret 2023.
Namun tak seperti klaim Aspek yang mengatakan pihaknya menolak surat permohonan audiensi tersebut. Direksi mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan tanggapan sesuai dengan proporsi dan keadaan yang sebenarnya.
Pihaknya menyebut justru pihak Aspek Indonesia ataupun mantan karyawan yang tidak memberikan tanggapan balik.
Sebagai informasi, dalam surat tersebut disebutkan mantan karyawan Toko Buku Gunung Agung yang menyampaikan tuntutannya melalui Aspek Indonesia ada sebanyak 16 orang, yang kontrak kerjanya sudah berakhir pada 2022 lalu.
“Oleh karena itu, informasi dan pemberitaan yang berkembang dengan membuat seolah-olah Toko Buku Gunung Agung telah melakukan PHK sebanyak 350 orang adalah tidak benar dan cenderung menyesatkan,” jelasnya dilansir dari Bisnis.com.