Pati, Mitrapost.com – Normalisasi sungai Silugonggo telah dimulai sejak bulan April 2023 kemarin. Proyek normalisasi sungai sepanjang 12 Kilometer itu kini masih berlanjut hingga sekarang.
Owner PT Ananda Pratama, Setiyono mengatakan, normalisasi sungai Silugonggo ini bekerja sama dengan PU yang dibagi menjadi empat titik. Di mana, Pelaksananya yaitu PT Ananda Pratama untuk zona 1 dan 2, kemudian PT Wijaya Karya untuk zona 3 dan 4.
Adapun keempat titik zona yang disebutkan meliputi antara lain zona satu berada di wilayah Jembatan Tanjang, zona dua terletak diantara Jembatan Ngantru sampai Jembatan Gantung.
“Kemudian, zona tiga terletak diantara Jembatan Gantung sampai Kretek Sampang, yang terakhir zona empat terletak di antara Jembatan Sampang sampai Bendung Karet,” katanya belum lama ini.
Ia mengaku bahwa proses normalisasi dilakukan dengan pengerukan ke dasar sungai sedalam 40 meter mengacu pada gambar. Sehingga, sampai saat ini pihaknya masih meneruskan proyek tersebut.
“Pengerukan sungai Silugonggo mengacu dengan gambar kurang lebih kedalamannya 40, atasnya 52, sekarang dalam proses pengerukan,” jelasnya.
Menurutnya, dalam proyek ini untuk efisiensi pekerjaan dapat cepat rampung. Lantaran, pembagian wilayah dibagi dengan beberapa zona untuk masing-masing PT.
Ia menambahkan bahwa sebenarnya normalisasi sungai akan dijalankan sejak bulan November tahun 2022 lalu. Namun, dengan adanya banjir bandang, sempat membuat proyek ini mandek.
“Rencananya, pelaksanaan mulai bulan November, tapi terkendala banjir, akhirnya kita mulia bulan april. Target selesai bulan September,” paparnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati menargetkan proyek ini akan rampung pada bulan September 2023 mendatang. (*)

Wartawan Mitrapost.com