Mitrapost.com – Biaya langganan Spotify per bulan untuk layanan tanpa iklan direncanakan akan naik.
Dengan adanya kenaikan biaya langganan sebesar US$1, maka pelanggan Spotify Amerika Serikat pun harus membayar US$10,99 atau sekitar Rp163.751 (asumsi kurs Rp14.900).
Berdasarkan dari Bloomberg, kenaikan tersebut belum diputuskan secara resmi. Namun ada kemungkinan diumumkan pada pekan depan.
“Belum ada keputusan resmi, tetapi bisa diumumkan pada awal pekan depan,” jelas sumber Bloomberg dilansir dari Bisnis.com.
Spotify sendiri juga berencana mengenalkan layanan baru super premium yang memberikan kualitas suara tinggi. Dengan begitu kenaikan biaya langganan ini sesuai dengan rencana tersebut.
Berita mengenai rencana kenaikan biaya langganan Spotify ini pun mempengaruhi harga saham perusahaan layanan streaming musik tersebut.
Dimana pada Jumat kemarin, harga saham Spotify ditutup pada US$171,71 dengan penurunan tidak lebih dari 1 persen.
Spotify dapat dikatakan lebih lambat jika dibandingkan dengan Amazon dan Apple dalam menaikkan biaya langganan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
