Baca Doa Berikut untuk Hindari Rasa Iri dan Dengki

Mitrapost.com – Penyakit hati yang harus dihindari oleh setiap umat muslim adalah iri dan dengki. Pasalnya, sifat ini dapat merusak hubungan kita dengan orang lain, juga mendapatkan murka dari Allah SWT.

Selain itu, iri dan dengki juga dapat merusak amal saleh yang dilakukan. Berdasarkan hadis riwayat Abu Dawud, dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah sifat dengki karena dengki itu memakan (pahala) kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.

Sementara itu, sifat iri dan dengki dapat ditandai dengan sikap tidak bersyukur atas apa yang diperoleh, tidak pernah merasa puas, sombong, tidak ingin mengintrospeksi diri dan tidak merasa senang melihat orang lain lebih unggul darinya.

Baca Juga :   Berikut Doa Minta Ampunan Saat Bicara Tanpa Diiringi Perbuatan

Oleh sebab itu, umat muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa yang bisa diamalkan sehari-hari. Hal ini dilakukan untuk menghindari sifat buruk, termasuk iri dan dengki.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut doa terhindar dari perasaan iri dan dengki.

وَٱلَّذِينَ جَآءُو مِنۢ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

Wallażīna jā`ụ mim ba’dihim yaqụlụna rabbanagfir lanā wa li`ikhwāninallażīna sabaqụnā bil-īmāni wa lā taj’al fī qulụbinā gillal lillażīna āmanụ rabbanā innaka ra`ụfur raḥīm

Artinya: “Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang,” (QS. Al-Hasyr: 10).

Baca Juga :   Bagaimana Islam Memandang Seseorang yang Suka Mengejek dan Memperolok-olok?

Dilansir dari NU Online, terdapat doa untuk menghindari sifat iri dan dengki yang ditujukan pada kita di Kitab Tanbihul Mughtarrin karya Imam Abdul Wahab Asy-Sya’rani.

اللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِحَاسِدِيْنَا فَإِنَّهُمْ لِمَا عِنْدَهُمْ مِنَ الضَّيْقِ لَا يَحْتَمِلُوْنَ رُؤْيَةَ النِّعَمِ الَّتِي عَلَيْنَا دُوْنَهُمْ، وَلَوِ اتَّسَعَتْ نُفُوْسُهُمْ لَمْ يَقَعُوْا فِي حَسَدِنَ

Allâḥummaghfir li hâsidînâ, fa innahum li mâ ‘indahum minadl dlaiqi lâ yaḫtamilûna ru’yatan ni’amil latî ‘alainâ dûnahum. Wa law ittasa’at nufûsuhum lam yaq’û fî hasadinâ.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah para pendengki kami karena mereka dalam kesempitan hatinya tidak kuat melihat nikmat-nikmat yang dianugerahkan pada kami, bukan pada mereka. Andai berhati lapang, mereka tentu takkan iri dengki kepada kami.”

Baca Juga :   Dalam Islam, Pakaian di Dunia akan Dipertanggungjawabkan

Demikian doa untuk mencegah rasa iri dan dengki. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati