Pati, Mitrapost.com – Musim kemarau yang terjadi tahun ini memiliki dampak yang cukup besar bagi sebagian wilayah di Kabupaten Pati.
Terbukti melalui data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati menunjukkan hingga per 12 Oktober 2023, terdampak sebanyak 78 desa yang mengalami kekeringan.
Dimana berdasarkan data tersebut, kekeringan yang terjadi telah tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Pati.
Diantaranya yakni Kecamatan Gabus 6 desa, Kecamatan Tambakromo 7 desa, Pucakwangi 15 desa, Jakenan 17 desa dan Kecamatan Jaken 10 desa.
Selain itu juga di Kecamatan Kayen 7 desa, Tayu 1 desa, Sukolilo 2 desa, Batangan 6 desa dan Kecamatan Winong dengan total 9 desa terdampak.
Tak hanya desa tersebut, melalui Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo mengungkapkan beberapa wilayah seperti di Kecamatan Margorejo dan juga Kecamatan Trangkil saat ini juga masih membutuhkan air bersih.
“Angka itu bukan absolut mas, relatif, kurang lebih. Dalam wawancara saya sampaikan hingga saat ini kurang lebih 80 desa yg mengalami kekeringan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan dalam upaya mengatasi kekeringan yang terjadi. Pihaknya bersama dengan stakeholder di kabupaten telah menyalurkan ratusan tangki air bersih ke wilayah terdampak.
Martinus menunjukkan setidaknya droping air bersih yang diserahkan berjumlah 713 tangki di sebanyak 78 desa tersebut.
“Dari kami itu total 505 tangki yang kita serahkan, kemudian dari para donatur ada 208, masing-masing tangki ukuran beda ada yang 4.000 liter ada juga yang 5.000 liter,” tandasnya. (Asy)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
