Ia mengaku, bahwa dari pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk menangani bencana banjir yang terjadi setiap tahunnya di Kabupaten Pati. Salah satunya normalisasi sungai.
“Semoga dengan adanya normalisasi sungai ini bisa mengurangi dampak bencana daripada hujan itu,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo menyebut jika puncak musim hujan akan berlangsung pada bulan depan dan terjadi selama dua bulan yakni pada bulan Januari dan bulan Februari 2024. Prediksi ini berdasarkan pantauan dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG).
“Puncaknya nanti di bulan Januari dan Februari 2024. Namun di beberapa wilayah ada juga yang sampai April 2024,” paparnya.
Martinus menilai Rakor ini untuk menyiapkan kesiagaan semua pihak dalam upaya antisipasi bencana, khususnya banjir bandang, tanah longsor dan cuaca ekstrem.
Lebih lanjut, Martinus juga mengingatkan peristiwa pada tahun lalu yang mana telah terjadi bencana seperti banjir, rob, hingga badai di sejumlah daerah Kabupaten Pati.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
