Pati, Mitrapost.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati mencatat ratusan Jemaah Calon Haji (JCH) yang terdaftar untuk berangkat haji pada tahun 2024 meninggal dunia.
Kepala Seksis (Kasi) Penyelanggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Pati, Abdul Hamid menyebutkan sebanyak 248 orang jemaah calon haji meninggal dunia dan diganti oleh anaknya atau keluarga. Data itu per November 2022 sampai November 2023.
“Ada 248 yang diganti oleh anaknya atau keluarga, karena yang mencalonkan meninggal,” ujarnya kepada mitrapost.com baru-baru ini.
Jumlah tersebut belum termasuk JCH yang meninggal tapi uangnya diambil kembali oleh keluarganya. Jadi, jumlah yang wafat bisa lebih banyak.
“Jika digabungkan dengan jemaah calon haji meninggal yang diambil uangnya kembali dan jemaah calon haji meninggal yang digantikan anaknya atau keluarga, bisa ada 300 an dalam kurun waktu satu tahun,” jelas dia.
Saat disinggung soal batas pendataan pergantian calon haji, dirinya mengatakan batasnya sampai dengan tersisa waktu untuk melakukan proses penyiapan administrasi.
“Kalau misalnya pemberangkatan tahun 2024 itu disekitar bulan Mei, mungkin kalau di Februari masih memungkinkan ngurus paspor, visa, dan yang lainnya. Itu masih memungkinkan tetap diproses pelimpahan datanya.
Namun, jika waktunya tidak memungkinkan tetap diproses, tapi berangkat tahun depannya, karena tidak memungkinkan.
Lebib lanjut, Hamid menjelaskan, bahwa pihaknya sudah mengundang sekitar 1608 jamaah yang akan diberangkatkan, itu seblum kuota tambahan.
“Nanti Kuota tambahan 20 ribu (se-Indo) yang akan dieksekusi oleh Kemenag akan didistribusikan kapannya belum tahu, dan Jateng dapt 3000 an,” paparnya. (Emka)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
