“Ada 16,9 ribu hektar lahan yang krisis. Yang paling parah itu Pegunungan Muria. Imbasnya apa, seperti halnya pada material berupa batuan, terus tanah lumpur teeseret banjir bandang sehingga ruas jalan teetutupi. Yang paling juga polusi udara semakin mengancam masyarakat maupun kendaraan yang melintas dikawasan itu,” tandas Sinta. (*)