Mitrapost.com – Proses pengantaran jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Papua diiringi dengan kericuhan.
Bahkan kericuhan ini menyebabkan mobil terbakar hingga banyak orang terluka, termasuk aparat penegak hukum.
Kejadian ini bermula ketika jenazah Lukas Enembe akan dibawa dari Bandara Sentani ke tempat persemayaman di STAKIN dengan kendaraan pihak keluarga.
Akan tetapi, banyak warga yang tiba-tiba menyetop dan berkeinginan untuk turut serta jenazah Lukas ke makam.
Pihak keluarga lantas menuruti permintaan warga, para waga berada pada barisan paling depan.
Mereka lantas melakukan provokasi dengan cara melempar bangunan bahkan membakar mobil warga di parkiran.
Massa juga menyerang aparat dan kendaraan aparat. Para aparat pun terluka akibat insiden tersebut.