Huru-hara yang yang Terjadi Jelang Hari Kiamat, Banyak Kebodohan dan Maraknya Pembunuhan

Mitrapost.com – Jelang Hari Kiamat, Rasulullah SAW telah memperingatkan umatnya tentang akan datang suatu saat terjadinya huru-hara atau kerusuhan di dunia. Adapun kerusuhan tersebut dikatakan sebagai maraknya tindakan pembunuhan.

Hal ini tercantum dalam Al Fitan, bab Takunu Fitnatun al-Qa’idu Minha Khairun Minal Qa’im, yang juga tercantum dalam At-Tirmidzi. Sari riwayat Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah bersabda,

“Waktu saling berdekatan, ilmu berkurang, kikir tak mau hilang, huru-hara merajalela, dan banyak terjadi kerusuhan. Para sahabat bertanya, ‘Ya Rasul Allah kerusuhan apakah itu?’ Beliau menjawab, ‘Pembunuhan, pembunuhan’,” (HR Bukhari, Muslim, dan Ahmad).

Sementara itu, dalam An Nihayah Fitan wa Ahwal Akhir az Zaman (Mukhtashar Nihayah al Bidayah) oleh Ibnu Katsir, Rasulullah SAW juga bersabda,

“Akan terjadi huru-hara di mana orang yang duduk lebih baik daripada orang yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik daripada orang yang berjalan, dan orang yang berjalan lebih baik daripada orang yang berlari. Barang siapa mendekatinya, maka huru-hara itu akan menariknya lebih dekat. Maka dari itu, barang siapa mendapatkan di sana suatu benteng atau tempat berlindung lainnya, maka berlindunglah di situ.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam kitabnya, Ibu Katsir menjelaskan hadits yang menyebut bahwa huru-hara akan muncul dari arah timur. Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW pernah berdiri di sebelah mimbar sambil menghadap ke timur, lalu bersabda, “Ketahuilah, sesungguhnya huru-hara (akan timbul) dari sini, dari tempat munculnya tanduk setan atau kata beliau: tanduk matahari.”

Dalam kitab Sunan At-Tirmidzi, Abd bin Humaid, dari Abdurrazzaq, dari Ma’mar, dari az-Zuhri, dari Salim, dari Ibnu Umar berkata bahwa negeri tersebut merupakan tempat datangnya fitnah.

Rasulullah SAW berkhutbah di atas mimbar lalu bersabda, “Di negeri itulah tempat fitnah,” seraya menunjuk ke timur (yaitu tempat munculnya tanduk setan atau tanduk matahari.”

Menurut pendapat Ibnu Hajar Al-‘Asqalani, permulaan fitnah timur karena disana lah muslim terpecah belah dan sekelompok orang muncul dari sana. Selain itu, beberapa juga menafsirkan bahwa bencana yang datang dari timur ini adalah tersebarnya kebodohan, sedikitnya pengetahuan, ditinggalkannya Islam, upaya-upaya meraih dunia, menuruti hawa nafsu, berbuat dosa, hingga tak segan bermaksiat. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati