Mitrapost.com – Setiap orang pasti pernah mengalami mimpi buruk. Mimpi buruk sering kali menyebabkan kualitas tidur menjadi terganggu, hingga waktu tidur menjadi berkurang. Orang yang setelah mimpi buruk biasanya terbangun dengan ritme jantung tidak beraturan, kaget, berkeringat dan sebagainya.
Beberapa mempercayai bahwa mimpi menyeramkan tersebut merupakan gangguan setan atau makhluk gaib lainnya. Oleh sebab itu, banyak yang mengaitkan fenomena gangguan tidur tersebut sebagai hal mistis.
Pada dasarnya, mimpi buruk bisa disebabkan oleh beberapa hal yang diterima di akala tau tidak berdasarkan mitos saja.
Terhubung dengan kenyataan
Mimpi buruk biasanya refleksi dari potongan-potongan kejadian nyata yang dialami dan terekam di otak, kemudian menyatu menjadi satu. Kejadian-kejadian tersebut mungkin terekam hanya sebagian, sehingga memunculkan gambaran mimpi yang sifatnya sepotong-sepotong. Oleh sebab itu, mimpi terkesan aneh dan membingungkan.
Stres
Mimpi buruk juga sering kali dipicu oleh stres, ketegangan, kecemasan dan ketakutan yang memengaruhi mental Anda. Perasaan negatif tersebut berpengaruh hingga alam bawah sadar Anda, sehingga otak memproses dan menciptakan mimpi buruk untuk menggambarkan konsekuensi emosional.
Merasa terancam
Mimpi buruk sering kali merupakan wujud otak merespon trauma atau pengalaman menakutkan yang dialami di dunia nyata, hingga terbawa ke alam bawah sadar. Orang yang mengalami situasi terancam menumbuhkan sikap waspada dan ketegangan.
Konsumsi minuman alkohol bisa picu mimpi buruk
Minuman beralkohol tertentu menyebabkan mimpi buruk karena efeknya. Seseorang ingin menghentikan mimpi buruk datang, mereka hanya perlu mengubah pola makan sebelum tidur. Hindari alkohol sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur Anda. (*)
Redaksi Mitrapost.com






