Pati, Mitrapost.com – Dengan adanya kurikulum merdeka yang ada di sekolah-sekolah atau yang sering disebut P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) berdampak baik untuk perkembangan yang harus dilakukan Museum Bakaran Sudewi. Yang dulunya berfokus sentral penjualan kini sedikit merambat ke sentral edukasi.
Edukasi yang tentunya dapat melestarikan budaya Indonesia, khususnya warisan di Kabupaten Pati.
Wahyu Supriyo, Kepala Desa Bakaran Wetan mengatakan museum batik Bakaran Sudewi dilengkapi media edukasi yang nantinya digunakan untuk para siswa atau masyarakat yang menginginkan untuk belajar guna melestarikan budaya.
“Maka dalam rangka melestarikan itu, salah satunya kita buat museum batik yang di dalamnya ada media untuk edukasi kepada masyarakat, kepada para pelajar tentunya yang sering datang kesini untuk belajar batik dan praktik membatik,” ucapnya, Jum’at (09/02/2024).
Kemudian, Wahyu mengungkapkan bahwa museum batik Bakaran Sudewi ini sudah menjadi sentral penjualan kini sedikit demi sedikit sedang merambat ke sentral edukasi.
“Memang sudah menjadi sentral penjualan, tapi ke depan juga menjadi sentral edukasi. Insyaallah, tahun ini akan kita bangun untuk sarana pelatihan membatiknya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wahyu mengungkap selama ini museum batik Bakaran Sudewi menjadi sentral penjualan, dan menggandeng atau bekerja sama dengan pengrajin batik yang berada di Bakaran.
“Karena menjadi sentral penjualan tentu kita dari awal sudah melaksanakan kerja sama dengan para pengrajin batik, di total ada tiga belas pengrajin yang tergabung di museum batik ini,” akhirnya.
Adanya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dari mulai SD, SMP dan SMA, batik Bakaran sering menjadi kunjungan. Tetapi dengan tempat yang tidak begitu luas untuk edukasi membatiknya lebih ke tempat para pengrajinnya.
“Selama ini memang kita tempatkan ke para pengrajin. Di rumah-rumah, di home industrinya para pengrajin atau mungkin kalau terlalu banyak biasanya di balai desa Bakaran,” ungkapnya.
“Semua akan kami sentral kan di museum batik ini,” pungkasnya. (iwp)

Wartawan Mitrapost.com