Mitrapost.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan meminta Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk dipertemukan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.
Menanggapi hal itu, pihak istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan bahwa presiden selalu terbuka untuk bertemu dengan tokoh bangsa.
“Presiden selalu terbuka untuk bertemu, bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa. Apalagi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa,” ujarnya dilansir dari Kompas.
Menurutnya pertemuan dengan para tokoh akan bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara.
“Inisiatif pertemuan bisa muncul dari mana saja tapi yang paling penting adalah silaturahmi antar tokoh bangsa pasti akan bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara,” jelasnya.
Sementara itu, Sri Sultan mengaku siap menjadi jembatan yang mempertemukan keduanya.
“Betul, tapi saya kan nunggu presiden. Saya akan menjembatani. Terserah presiden itu (waktunya). Saya nunggu. Kalau memerlukan saya bersedia,” ujarnya.
“Ya berarti bukan ambil inisiatif. Yang ambil inisiatif Bapak Presiden. Kalau mau ketemu Mbak Mega saya fasilitasi. Kalau bisa ketemu sendiri ya syukur, kalau saya sifatnya pasif,” lanjutnya.
Pihaknya pun mengaku hanya akan menunggu arahan dan tak akan mengambil inisiatif atas pertemuan tersebut.
“Kalau presiden gak ngomong ‘tolong diantar’, kalo gak (meminta) ya enggak to. Saya kan pasif bukan ngoyak-ngoyak (mengejar),” ujarnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
