5 Orang Hilang, 86 Ribu Terdampak Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Sumbar

Mitrapost.comMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan lima orang masih belum ditemukan dalam bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat.

“Dan yang hilang yang semula enam orang sekarang surut menjadi lima orang. Sedangkan yang luka-luka berat ada delapan orang,” kata Muhadjir usai Ratas Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Selanjutnya, Muhadjir menyebutkan sebanyak 86 ribu jiwa atau 28.925 KK terdampak bencana tersebut. Secara umum, banyak warga terdampak mengungsi di rumah sanak saudara masing-masing.

Terdapat 1.609 unit rumah rusak ringan hingga sedang dan 40 unit rumah rusak berat. Sementara 24 ribu lebih rumah masih terendam  banjir dan tiga rumah hanyut.

“Basarnas masih akan melakukan pencarian terhadap lima orang yang dinyatakan hilang,” kata dia.

Sedangkan, Muhadjir menyampaikan lokasi perumahan dan perkampungan di Pesisir Selatan dan Padang Pariaman yang terdampak akan direlokasi.

“Karena itu tadi sudah kita minta pak Gubernur dan Pemerintah Kabupaten untuk mencari lokasi untuk memindahkan para penduduk yang kemungkinan besar memang sangat rawan dengan banjir dan tanah longsor,” ujarnya.

Sementara, Sekretaris Utama BNPB Rustian mengungkapkan 28 korban meninggal dunia akibat bencana tersebut.

“Artinya 28 jadinya yang meninggal, lima yang hilang,” kata Rustian.

Sebagai informasi, BNPB menyebutkan 12 kabupaten dan kota di Sumatera Barat terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Adapun lima daerah telah ditetapkan dengan status tanggap darurat, yakni Kabupaten Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Mentawai, dan Kota Padang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati