Mitrapost.com – Tunjangan bagi guru Madrasah di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera cair. Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al Asyhar.
Pencairan tahap kedua ini diperkirakan akan dilakukan pada bulan ini atau awal bulan Oktober.
“Tunjangan khusus tahap pertama sudah kami cairkan, dan saat ini sedang persiapan percairan tahap kedua. Insya Allah bulan ini atau awal bulan depan tunjangan khusus kami cairkan,” ujarnya.
Selain tunjangan, pihaknya juga memfasilitasi pelatihan dan bantuan laptop pada guru wilayah 3T yang berdedikasi dan berprestasi.
“Laptop ini kami berikan kepada dua orang guru wilayah 3T yang berdedikasi tinggi dalam mendidik dan mengajar anak-anak. Semoga menjadi motivasi dalam pengabdian di madrasah,” tandasnya.
Sedangkan program pelatihan, telah dilakukan di wilayah 3T di Aceh, Riau, Kepri, Sumsel, NTT, Kalbar, Maluku Utara, Sulut, Merauke, dan Ambon-Maluku.
Melalui pelatihan yang diberikan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pedagogik dan substansial guru dan kepala madrasah di wilayah “remote area”.
“Sesuai mandat konstitusi bahwa layanan pendidikan harus mencakup seluruh aspek dan menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk peningkatan kompetensi guru dan kepala madrasah di wilayah 3T. Ini kesempatan langka, pelatihan klasikal guru dan tendik secara luring karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” ujarnya.
Ia menilai, guru menjadi pilar pokok pendidikan dalam mempersiapkan generasi yang lebih baik.
“Bapak/ibu guru yang bertugas sebagai guru di wilayah 3T menjadi penggerak pendidikan di lapisan masyarakat yang jauh dari fasilitas hidup. Peran bapak/ibu itu menjalankan tugas kemanusiaan dan kerja-kerja peradaban yang amat mulia,” ujarnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com



