Pati, Mitrapost.com – Bupati Pati Sudewo menyatakan bahwa Pati menjadi salah satu kabupaten lumbung pangan di Jawa Tengah. Bahkan, kabupaten yang berjuluk Bumi Mina Tani ini masuk dalam 5 besar penyangga pangan di Jawa Tengah.
“Pati termasuk lumbung pangan Jawa Tengah. Ada Kabupaten Blora, Kabupaten Demak. Kalau gak salah Pati peringkat kelima,” ucap Sudewo usai melakukan Panen Raya Padi Serentak bersama Presiden Prabowo Subianto, Senin (7/4/2025).
Maka dari itu, Sudewo akan tetap berusaha agar pencapaian produksi gabah dan beras di Kabupaten Pati mengalami peningkatan di tahun 2025 ini.
“Dan ini akan kita terus lakukan usaha untuk mengatasi kekeringan, mengatasi banjir, meperluas area irigasi. Jadi kita harus melakukan upaya untuk melakukan pencapaian itu,” imbuhnya.
Sudewo menyebutkan, produksi beras di Kabupaten Pati kurang lebih sebesar 350 ribu ton pada tahun 2024. Sedangkan, kebutuhan beras di Kabupaten Pati selama satu tahun hanya sekitar 150 ribu ton. Artinya, Kabupaten Pati surplus padi sebesar 200 ribu ton.
“Kabupaten Pati cukup baik karena punya surplus sebesar 200 ribu ton. Kebutuhan Padi Kabupaten Pati itu sekitar 150 ribu ton. Kita mampu memproduksi 350 ribu ton. Artinya kita bisa menyumbangkan beras untuk nasional 200 ribu ton. Mudah-mudahan busa kita tingkatkan pada tahun 2025,” jelasnya.
Sudewo berkomitmen penuh untuk optimalisasi penyerapan gabah petani Pati oleh Bulog, serta memastikan stabilisasi harga gabah kering panen dari petani minimal sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) Rp. 6.500,00 per kilogram. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
