Mitrapost.com – Penemuan mayat pria tanpa identitas di aliran sungai Bengawan Solo, tempatnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen.
Mayat tersebut ditemukan mengapung dengan sejumlah luka. Bahkan uang sebesar Rp 2.177.500 juga turut ditemukan.
Kalaksa BPBD Sragen R. Triyono Putro menjelaskan warga bernama Mitro (80) menjadi orang pertama menemukan mayat.
“Saat habis Subuh, saksi ke belakang rumah untuk bersih-bersih kebun belakang rumah. Saat bersih-bersih, lalu mencium bau yang mencurigakan, dan mencari sumber bau tersebut. Didapati sesosok mayat mengapung yang tersangkut bambu di pinggir Sungai Bengawan Solo,” kata Triyono, dikutip dari Detik Jateng pada Sabtu (19/4/2025).
“Jenazah setelah dievakuasi lalu dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk tindakan selanjutnya,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen, Nengah Adnyana Oka Manuaba menjelaskan jika mayat ini bericiri-ciri jenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan sekitar 160 sentimeter, usia kira-kira 40 tahun, mengenakan kaus merah kombinasi warna hitam pada lengan, celana hitam kain panjang. Bahkan mayat tersebut juga memabwa uang tunai sebesar Rp 2.177.500.
“Kondisi meninggal dunia, ditemukan sobek pada kepala bagian atas, lecet pada dahi, kerontokan pada rambut, kerusakan kulit luar, pembengkakan pada tubuh, dan di perkirakan meninggal sekitar 2-3 hari,” kata Adnyana. (*)
Redaksi Mitrapost.com