Pati, Mitrapost.com – Tawuran antar pelajar terjadi di Jalan Pati – Gembong tepatnya di Rondole Desa Muktiharjo Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati pada Jumat (9/5/2025).
Dalam aksi tawuran tersebut, puluhan pelajar saling serang menggunakan bambu hingga kayu yang panjang. Akibatnya, satu pelajar mengalami luka dan harus dirawat di Rumah Sakit Mitra Bangsa.
Menurut salah satu warga setempat berinisial D (50), sebelum terjadi tawuran siswa SMK Tunas Harapan mondar mandir di jalan Pati-Gembong. Berhubung siswa SMK Negeri 2 Pati sering nongkrong di warung depan sekolahnya, terjadi kejar-kejaran.
“Sebelum Salat Jumat, siswa SMK Tunas Harapan kesana, kesini. Anak SMK Negeri 2 Pati sukanya kan di warung ijo. Terus lari mengejar bawa kayu, bambu panjang-panjang,” ujarnya sambil nunjuk arah.
“Yang naik motor kesana (ke arah timur). Kembali lagi kan jalan, yang di warung pada lari mengejar, saya tidak tahu, pokoknya bawa bambu. Itu sebelum terjadi tawuran,” sambungnya.
Setelah ada suara petasan, lanjut dia, gerombolan siswa naik motor saling bersenggolan. Hingga akhirnya sampai lokasi kejadian, ada sepeda motor yang jatuh dan terjadi tawuran.
“Kemudian saat shalat Jumat selesai, dari sana (barat) seperti ada suara mercon. Ada rombongan naik motor, dan disusul naik motor, sama-sama banyak, terus keluar gembruduk gabungan naik motor, jatuh disini (TKP) pada bertengkar,” jelasnya.
Ia mengaku, bahwa mau memisah aksi tawuran antar pelajar tersebut. Namun, dirinya dicegah oleh anaknya.
“Mau saya pisah tadi, tapi ditarik anak saya. Tadi saya teriak jangan bertengkar, sudah seperti itu kok dipukuli. Tadi antara SMK Negeri atau Tunas dulu saya tidak tahu, dia diseret dipukuli. Terus dibawa temannya, temannya pada lari,” tandasnya.
“Tadi ada yang terkapar satu orang, yang terkapar itu terus dibawa temannya, tapi yang satu besar badannya, dibawa ke rumah sakit pakai ambulance desa,” tutupnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com