Mitrapost.com – Seorang pria di Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat menjadi pelaku pembunuhan tiga gadis bernama Siska Oktavia Rusdi (23), Adek Gustiana (24), dan Septia Adinda (23).
Pelaku bernama Satria Juhanda (25) dikenal sebagai sosok pendiam. Sekretaris Nagari Sungai Buluah, Suhendri pun mengaku tak menyangka pelaku melakukan hal demikian.
“Kami tak menyangka dia pelakunya sebab dia dikenal anak yang baik dan tidak bermasalah,” ujarnya dilansir dari Kompas.
Korban Siska dan Adek dibunuh pada Januari 2024 lalu dan jasadnya dibuang dalam sumur tua di rumah Wanda di Nagari Sungai Buluah, Batang Anai. Sedangkan Septia dibunuh pada Minggu (15/6/2025) dengan dimutilasi dan jasadnya dibuang di aliran sungai Batang Anai.
Ia diketahui merupakan satuan pengamanan (satpam) di sebuah pabrik di Batang Anai.
“Dia bekerja sebagai satpam pabrik dan tidak suka hura-hura,” kata Suhendri.
Ia tinggal bersama ibu dan seorang adiknya di rumah. Meski mereka jarang di rumah.
Korban bernama Siska sendiri merupakan pacar pelaku sendiri yang dibunuh pada Januari 2024 lalu.
Korban Siska dan Adek dilaporkan hilang sejak Januari 2024. Kasus kemudian terungkap usai Wanda memutilasi Septia Adinda (23).
Motif pembunuhan Septi, gara-gara sakit hati utang sebesar Rp 3,5 juta yang tak dibayar.
“Motif pembunuhan korban SA karena utang yang tak dibayar. Korban meminjam uang ke pelaku Rp 3,5 juta, tetapi tak kunjung dibayar. Karena sakit hati, pelaku membunuh dan memutilasi korban. Ini baru pengakuan pelaku, ya, kami akan kembangkan kasus ini,” ucap Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.
Pelaku pun ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan pada Kamis (19/6/2025). (*)
Redaksi Mitrapost.com