Kurikulum MEME Diterapkan dalam Pembelajaran Sekolah Rakyat, Apa Itu?

Mitrapost.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan pembelajaran Sekolah Rakyat dilakukan dengan menerapkan kurikulum multi-entry multi-exit (MEME).

Melansir dari Detik, kurikulum yang disebut mirip seperti sistem kampus ini berpotensi mengoptimalkan kemampuan siswa dalam belajar, sesuai minat dan bakatnya.

Secara sederhananya, kurikulum MEME disebut seperti sistem Satuan Kredit Semester (SKS) dalam kuliah, di mana siswa tidak harus menempuh mata pelajaran dalam waktu yang sama, sesuai dengan tingkat kemampuannya.

Mu’ti menegaskan bahwa pihaknya bahkan telah membuat modul untuk penerapan kurikulumnya.

Kurikulum ini lekat dengan fleksibilitas siswa untuk masuk kapan saja saja dan bisa menyelesaikan studinya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Namun, tidak meninggalkan unsur utama, materi Pelajaran dalam Sekolah Rakyat tetap tersusun sebagaimana sekolah formal pada umumnya.

Kurikulum MEME dirancang dengan tujuan memberi siswa kemampuan yang bersifat praktis dan skill yang disesuaikan dengan lingkungan sosial dan alam, yang bisa menentukan apakah siswa melanjutkan studi atau bekerja.

Lebih lanjut, dalam Sekolah Rakyat juga memiliki hidden curriculum yang menyatukan antara lingkungan sekolah dan asrama menjadi bagian tak terpisahkan dari pembelajaran. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati