Pemkot Semarang Atasi Banjir dengan Kerahkan Pompa

Semarang, Mitrapost.comPemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berupaya melakukan penanganan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Semarang.

Sebagaimana diketahui, beberapa kelurahan di Genuk dilanda banjir dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter, seperti Muktiharjo Kidul, Tlogosari Kulon, dan Terboyo Kulon.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto mengatakan bahwa pihaknya sudah mengerahkan seluruh pompa yang dimiliki untuk mempercepat surutnya banjir.

“Jadi kemarin intensitas hujan cukup tinggi, di atas 100 milimeter per detik. Semua pompa yang kami miliki kami kerahkan, termasuk empat unit mobil pompa dan enam unit pompa berkapasitas 250 liter per detik,” jelasnya.

Empat pompa dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) juga turut dikerahkan. Pompa portabel tersebut berkapasitas 1.000 liter per detik. Kemudian dua unit pompa lainnya memiliki kapasitas 250 liter per detik dan ada tambahan pompa dari BPOM serta instansi lainnya.

Meski begitu, pihaknya masih berupaya melakukan perbaikan sejumlah pompa.

“Pompa di wilayah Waru sedang dalam konstruksi oleh Kementerian PUPR, dan dari BBWS hanya satu unit yang berfungsi. Jadi memang belum bisa maksimal,” terangnya.

Masalah lainnya yaitu proyek Tol Semarang-Demak yang menghambat aliran air ke laut akan segera dicarikan solusinya.

“Konstruksi tol itu membuat air laut seperti terbendung, sehingga aliran tidak bisa langsung ke laut. Ini akan dibahas dalam rapat bersama Ibu Wali Kota dan para stakeholder terkait, termasuk BUMN dan BBWS,” jelasnya.

Pihaknya juga berupaya maksimal dengan menambah pompa portable di beberapa titik rawan.

“Total ada sepuluh pompa portable yang aktif, termasuk mobil pompa dengan dua unit di setiap kendaraan. Ini membantu mempercepat penyurutan genangan,” jelasnya.

Sejumlah titik yang masih perlu diwaspadai yaitu Rogosari, Mudiarjo Kidul, Mudiarjo Lor, Bangetayu Kulon dan Wetan, Genuk, hingga Trimulyo. Pihaknya pun berharap pompa bisa difungsikan semua agar penanganan banjir bisa maksimal.

“Karena pompa Kadang Kebo yang dikelola Pemkot masih berfungsi normal dan mampu mengalirkan air langsung ke Banjir Kanal Timur,” ujarnya. (Adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati