Pati, Mitrapost.com – Banjir di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan Kabupaten Pati belum juga surut hingga hari ini Senin (27/10/2025). Padahal, banjir terjadi sejak Minggu (26/10/2025) malam.
Tercatat, ada 1.857 warga Desa Ketitang Wetan atau 874 kartu keluarga (KK) yang terdampak banjir. Data itu berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya menyebut terdapat 10 rukun tetangga (RT) yang terdampak banjir. Terkait dengan ketinggian banjir, tambah dia, mulai dari 2 sampai 50 sentimeter.
“874 Kartu Keluarga (KK), dengan jumlah 1.857 jiwa. Ketinggian air dalam rumah 2 – 50 sentimeter,” ujar Budi dimintai konfirmasi melalui pesan singkat, Senin siang.
Ia menyebut, banjir di Desa Ketitang Wetan disebabkan oleh tanggul Kali Widodaren dan Gandam jebol karena tidak mampu menahan air kiriman dari wilayah Kecamatan Jaken dan Pucakwangi.
“Banjir di Desa Ketitang Wetan Kecamatan Batangan Kabupaten Pati sebagai akibat jebolnya tanggul Kali Widodaren dan Kali Gandam yang tidak mampu menahan air kiriman dari wilayah Kecamatan Jaken dan Kecamatan Pucakwangi,” ungkap dia.
Meski banjir mencapai 50 sentimeter, sejauh ini belum ada yang mengungsi. Warga masih memilih bertahan di dalam rumah.
Sementara itu, salah satu warga setempat, Rika (32) berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tanggap dalam mencari solusi banjir di Desa Ketitang Wetan.
“Tanggulnya yang jebol bisa diperbaiki kembali, biar tidak banjir terus,” tandasnya. (*)

Redaksi Mitrapost.com


