Ada Indikasi WNI Bekerja di Myanmar untuk Aktivitas Online Scam

Mitrapost.comAda indikasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja terkait online scam di Myawaddy, Kayin State, Myanmar.

Oleh karena itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon berupaya memperkuat upaya perlindungan terhadap WNI yang menjadi korban online scam atau penipuan daring di wilayah tersebut.

“KBRI menegaskan komitmen untuk mengambil langkah yang diperlukan secara tegas dan proporsional sesuai dengan koridor hukum dan prosedur diplomatik yang berlaku,” bunyi pernyataan resmi Kemenlu RI dilansir dari Kompas.

KBRI Yangon juga mengimbau agar masyarakat Indonesia berhati-hati jika mendapati lowongan kerja ke luar negeri yang tidak resmi.

“Sejumlah kasus menunjukkan adanya modus perekrutan di negara lain terlebih dahulu, sebelum para korban diselundupkan ke wilayah perbatasan Myanmar untuk dipekerjakan secara ilegal pada aktivitas online scam,” tulis Kemenlu RI.

Berdasaran data yang diterima KBRI Yangon, ada 148 WNI yang berada di tiga lokasi berbeda di Myanmar.

“Informasi awal dari para pelapor saat ini sedang diverifikasi secara menyeluruh,” tulis Kemenlu RI.

Pihaknya pun turun tangan melakukan upaya pendampingan. Sebanyak 58 WNI dilaporkan ada di kompleks eks-KK Park, dan menurut informasi lapangan, mereka masih mempertimbangkan keputusan apakah akan kembali ke Indonesia atau tetap bertahan.

Sebanyak 30 WNI diketahui telah menyeberang ke Thailand dalam beberapa hari terakhir dan saat ini dalam penanganan serta pendampingan KBRI Bangkok.

“Terdapat total 231 WNI yang telah terlapor melalui berbagai jalur informasi, dengan status, lokasi penempatan, serta tingkat kerentanan yang berbeda-beda,” lanjut pernyataan Kemenlu RI. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati