Pati, Mitrapost.com – Sebagai anggota dewan yang konsen dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, Noto Subianto menyayangkan kurangnya pendampingan orang tua terhadap anak dalam penggunaan gadget.
Era digital memang membawa manfaat dan kemudahan. Tapi ironisnya kemegahan teknologi juga membawa hal buruk jika tidak disikapi dengan bijak. Seperti halnya penggunaan gadget yang tidak hanya digunakan oleh orang dewasa, anak usia dini pun sudah mulai dikenalkan dengan gadget.
Salah satunya smartphone, yang kini tidak menjadi barang mewah lagi. Bahkan jamak dijumpai, smartphone digunakan sebagian orangtua untuk menenangkan anak supaya tidak rewel. Hal itu jika dibiasakan tanpa ada kontrol tentu berimbas pada kehidupan sosial anak.
Pendampingan orang tua kepada anak dalam penggunaan gadget sangat diperlukan untuk memberikan batasan. Pasalnya, melalui smartphone seseorang bisa mengakses segala hal tanpa batas.
Baca juga : Pattiro Semarang Buka Posko Pemantauan PPDB Jateng secara Online
Menyikapi hal yang kerap dijumpai di masyarakat tersebut, Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Pati Noto Subianto mengatakan jika peran orang tua sangat vital dalam menjaga kehidupan sosial anak dari pengaruh dunia maya.
“Sangat menyayangkan. Anak-anak muda yang harusnya menjadi penerus bangsa justru terjebak dengan dunia maya. Harusnya, para orang tua lebih sering mendampingi anak-anak ketika bermain gadget dan mengontrol penggunaan gadget mereka,” ujar Noto, Rabu (12/2/2020).
Lebih lebih, lanjut Noto, yang disampaikan di dunia maya tak jarang mengandung hal-hal yang tidak patut dicontoh. Seperti halnya verbal bullying melalui komentar atau status yang dilontarkan di media sosial.
“Hal-hal seperti verbal bullying atau hate comment bisa memberikan pengaruh terhadap anak. Alangkah baiknya jika orangtua turut mendampingi dan mengarahkan kepada anak-anaknya agar tidak terjerumus,” lanjut Noto.
Bermedia sosial juga perlu dibatasi meski ia menyajikan segala hal tanpa batasan. Dengan peran pendampingan dari orang tua tentu bisa menekan anak muda dari pengaruh buruk dunia maya. (Adv/SR/UP/SHT)
Baca juga :
- Peringati Hari Bhayangkara Ke-74, Polres Demak Gelar Lomba Tahfidz Quran
- Dewan Berharap Pesantren Tradisional Memiliki Hak yang Sama di Era New Normal
Redaksi Mitrapost.com