Pati, Mitrapost.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap dinas terkait selalu mengingatkan pengusaha agar memperhatikan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) serta keamanan kerja.
“Tidak salahnya dinas terkait selalu mengingatkan pelaku usaha. Termasuk ketersediaannya hidran atau tabung kebakaran portabel itu wajib ada,” ujar Narso saat dihubungi Mitrapost.com, Rabu (15/4/2020) kemarin.
Hal ini diperlukan agar para pekerja maupun tampat kerja tersebut aman dan selalu antisipasi apabila ada kecelakaan kerja atau hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran dan lainnya.
Baca juga : Kebakaran Pabrik Briket di Tlogowungu, Kerugian Ditaksir Hingga Rp 50 Juta
Sebelumnya, pada Minggu (12/4/2020) malam lalu, gudang kasur di Desa Sundoluhur mengalami kebakaran karena diduga tersambar petir. Kebakaran ini menghanguskan hampir seluruh bangunan dan ribuan kasus siap jual dengan kerugian lebih dari Rp 750 juta.
Maka dari itu, Narso mendorong ada tim dari Pemerintah Kabupaten Pati yang memastikan kelayakan bangunan.
“Ini lebih bagus kalau ada satu tim tersendiri yang memastikan kelayakan bangunan. Di kasus tadi kan tersambar petir, jadi perlu setiap gudang dicek pengamanannya, misal penangkal petir,” tutur anggota dewan dari Partai Keadilan Sejahtera ini.
Hal itu dapat dilakukan saat pengusaha mengajukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau izin usaha.
“Saat mengajukan IMB dan ijin usaha dicek dulu kelengkapan usahanya atau keamanan usahanya,” pungkasnya. (Adv/UH/DF/UP/SHT)
Baca juga :
- Erafone Pati Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik
- Antisipasi Kebakaran, Dewan Pati Imbau Agar Kabel Listrik Ditata Rapi
- Kebakaran di Dukuh Sambonganyar, Polres Blora Beri Bantuan Sosial
Wartawan