Cerpen pertama karya Soes ini lahir karena sering disuruh oleh kakaknya untuk membersihkan rumah sebelum sekolah.
“Itu hanya berhadiah buku. Kemudian saya menulis lagi, judulnya ‘Naik’. Dan pada saat itu diterbitkan oleh H.B Jassin dan diberi uang 100 rupiah. Dan saya rayakan makan sate di Lapangan IKADA.”
Baca juga: Niken Rochayati, Sosok Hakim Cantik Seabreg Tugas Segudang Prestasi
Melalui karya itulah ia mendapat pujian dari kakaknya. “Wah hari itu Pram muji saya, bahwa tulisan saya seperti Thomas Man, Gorky dan Faulkner.”
Selain sebagai penulis Soes adalah penyandang gelar master jebolan University Patrice Lumumba dan doktor bidang politik dan ekonomi dari Institut Perekonomian Rakyat Plekhanov Uni Soviet. Keduanya berada di Rusia.
Ia meraih kedua gelar tersebut nyaris sempurna. Baik itu ijazah doktor ekonomi politik yang diabsahkan oleh The Council of Moscow Institute of National Economy maupun sertifikat lain yang diperoleh selama menempuh studi di Rusia sejak tahun 1962-1973.