Dugaan ini dikuatkan dengan pengakuan salah satu pegawai BPKAD yang pernah diberitahu bahwa almarhum merasa dadanya sakit.
“Sakit paru-paru, Pak. Tiga bulan yang lalu memang pernah cerita ke Kabidnya kalau dadanya sakit karena ngelaju sepeda motoran Rembang-Pati. Setelah itu kalau ngantor bawa mobil atau ngegrap,” tutur Suharyono.
Suharyono pun berharap kematian salah satu pegawai Pemkab Pati ini tidak dikaitkan dengan Covid-19. Dan Ia meminta masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Ia yakin dengan kesiplinan warga untuk menjaga jarak, memakai masker dan sering mencuci tangan rantai penyebaran virus corona dapat segera terputus. (*)
Baca juga :
- Dua Kepala Dinas di Kabupaten Grobogan Positif Covid-19
- Respon Dewan Pati Atas Rencana Pembubaran Tim Gugus Covid
- Target Dikurangi Karena Covid-19, PAD Triwulan Kedua Sudah Capai 76 Persen
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
