Semarang, Mitrapost.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta penegak hukum tidak ragu untuk menindak pelaku penyerangan di acara midodareni (doa sebelum acara pernikahan) di kediaman keluarga Umar Asegaf, Surakarta pada hari Sabtu (8/8/2020) sore lalu.
“Kita sangat menyayangkan kejadian ini. Kenapa di bulan Agustus, di mana kita ber-Bhineka Tunggal Ika, butuh persatuan, ada yang melakukan itu. Mbok iyao, kalau ada yang tidak benar itu koordinasi dengan kami,” ujar Ganjar, Senin (10/8/2020).
Bahkan, Ganjar sendiri langsung berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, intelijen, dan semua aparat penegak hukum usai mengetahui insiden itu.
“Saya langsung bilang sama Pak Kapolda, intelejen minta supaya pelaku ditindak tegas,” jelasnya.
Baca juga: Ketua MCCC Jepara Kecam Kejadian Penganiayaan Relawan MCCC Palangkaraya
Orang nomor satu di Jawa Tengah ini berharap, korban dalam penyerangan insiden tersebut dapat sembuh dan beraktifitas seperti sedia kala.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
