Dokter di RSUD Soetijono Blora Meninggal Karena Covid-19, Tim Gugus Lakukan Tracing

Baca juga: Nakes Asal Pati Kembali Kena Covid-19 di Kudus

Saat ini penelusuran atau tracing masih dilakukan untuk mengetahui darimana dokter Hery terpapar Covid-19. Sebab, almarhum juga memiliki klinik mandiri.

“Kalau soal darimana, tentunya akan kita teliti, kita cek. Karena beliau ini dokter yang bertugas langsung di RSUD Blora sebagai petugas pengambil swab kepada para suspek dan tersangka Covid-19. Ini yang risiko pertama,” kata dia.

Kemudian yang kedua, karena almarhum dokter Hery punya klinik mandiri di wilayah kecamatan Blora.

“Jadi ada beberapa risiko yang memang bisa terjadi penularannya, di RSUD Blora atau di tempat kerja yang lain. Atau kontak dengan orang dan masyarakat yang lain, misalnya pasien dan sebagainya,” lanjutnya.

Baca Juga :   Dewan Pati Apresiasi Kinerja Tim Gugus Covid Tingkat Desa

Tracing juga akan dilakukan baik di pihak keluarga tempat tugas di RSUD Blora maupun di klinik yang bersangkutan.

“Itu jelas kita lakukan, karena sebelum meninggal pada Rabu pagi, kami baru dapat kabar dari RSUD Rembang kalau memang hasil swab test-nya positif. Jadi langung kita bergerak. Kita lakukan tindakan secepat mungkin, kita tracing, kita lakukan swab kepada kontak erat,” terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (20/8/2020).